Archive for April, 2008

Apr 18 2008

MEMBURU PENDIDIKAN MELALUI SEKOLAH KOMUNITAS DAN INTERNET

Published by triagus under Uncategorized

MEMBURU PENDIDIKAN MELALUI SEKOLAH KOMUNITAS
DAN INTERNET
Studi atas Elaborasi SLTP Alternatif Qaryah Thayyibah dengan
PT Indo.net Salatiga dalam usaha fasilitasi pembelajaran masyarakat
INTI SARI

Belajar merupakan sebuah sifat alami manusia, didasari oleh rasa keingintahuan mengenai sesuatu. Pendidikan sendiri adalah sebuah mekanisme belajar yang tersistematisasi.Pembelajaran membawa muatan, hasil dan harapan yang beragam. Menuntun pada sebuah perubahan garis kehidupan. Peningkatan akan kualitas seseorang agar mampu berdaya dan mandiri. Konstitusi menegaskan bahwa pendidikan adalah untuk semua (education for all). Namun dalam implementasinya aksesibilitas seseorang untuk mendapatkan pendidikan terganjal dengan berbagai mekanisme yang ada. Mematahkan semangat dan harapan untuk belajar serta mengenyam pendidikan. Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan merupakan sebuah salah satu alternatife kekuatan untuk mengatasinya. Kolaborasi antara sekolah komunitas menghasilkan sebuah fasilitasi pendidikan dan pembelajaran berupa internet. Penikmatnya tidak hanya anak-anak usia sekolah namun masyarakat dapat dan memang selayaknya turut belajar bersama. Mempelajari lingkungannya dengan wawasan lokal dan global. Informasi dan pengetahuan salah satunya dapat dirambah dengan bantuan internet. Sebagai sebuah bentuk implementasi program kegiatan CSR. Bertolak dari berbagai motif yang melatar belakangi kesemuanya program itu dilakukan, setidaknya untuk mewujudkan fasilitasi belajar masyarakat. Membuka aksesibilitas pendidikan dan pembelajaran bagi mereka yang berkemauan dengan sarana internet.Pemerataan pendidikan merupakan agenda besar yang harus segera dituntaskan. Pelaksanaannya tidak hanya menjadi tanggungjawab negara akan tetapi juga melibatkan pihak swasta dan masyarakat untuk menjaga agar proses pendidikan terjamin keberlanjutannya. Akses terhadap pendidikan tidak hanya dilihat dari ketersediaan sarana saja akan tetapi juga dibutuhkan prasarana penunjang dari pelaksanaan kegiatan belajar yang terjadi. Kehadiran teknologi menjadi kebutuhan penting bagi sekolah untuk mempermudah proses pembelajaran. Peran teknologi dirasakan dampaknya ketika sekat-sekat yang selama ini menjadi penghalang menjadi dapat teratasi, terutama untuk wilayah-wilayah yang keberadaannya jauh dari pusat-pusat pertumbuhan. Komunikasi dan pertukaran informasi menjadi dibutuhkan dalam rangka pengembangan pendidikan ke arah yang lebih baik agar tidak terjadi kesenjangan dan ketidakmerataan di berbagai daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Mengambil pendekatan evaluasi formmatif, mencoba untuk memahami, menganalisa dan memberikan masukan. Pengambilan sampel/informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Selain itu sebagai data pendukung dipergunakan quisioner yang dilakukan lewat quik survei pada siswa SLTP Alternatife Qaryah Thayyibah Kalibening dan konsumen Warnet Beringin Indo.net Salatiga. Dipergunakan untuk mengetahui frekuensi dan persepsi tentang Indo.net. Lokasi penelitian pada SLTP Alternatife Qaryah Thayyibah, Desa Kalibening, Kecamatan Tinggkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Sedangkan unit analisanya adalah pihak pengelola, siswa, guru, masyarakat dan Indo.net Salatiga selaku pelaksana dari konsep CSR. Hasil akhir dari penelitian ini berupa pelaporan deskripsi program, analisa multi effek dan usulan model keberlanjutan hubungan kerjasama dari sekolah komunitas itu sendiri.

No responses yet